Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sungai adalah saluran air di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah dan mengalir ke laut. Air sungai bisa berasal dari air hujan (terutama di daerah tropis) dan bisa pula berasal dari es yang mencair di gunung atau pegunungan (terutama di daerah empat musim). Oleh karena itu, debit air sungai bisa sangat dipengaruhi oleh musim. Bagi kita di Indonesia yang berada di daerah tropis, depit air sungai akan tinggi bila musim hujan dan rendah di musim kemarau. Sementara itu, di daerah empat musim, debit aliran sungai meningkat ketika musim dingin berakhir karena salju mencair.
Salah satu spanduk yang saya temukan di Kota Tasikmalaya,
tepatnya di jalan Gunung Pereng (Depan Mega-M/Matahari)
|
Ada beberapa jenis sungai yang terbagi berdasarkan arah aliran, sumber air, kontinuitas dan struktur geologinya. Beberapa jenis tersebut adalah sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran, sungai anteseden, sungai intermiten dan lain-lain.
Banyak fungsi sungai untuk kehidupan manusia, di antaranya sebagai sumber air rumah tangga, sumber air industri, irigasi, perikanan, sarana transportasi, rekreasi, sedangkan pasir dan batunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
Pernahkah melihat air sungai di Tasikmalaya mengalir jernih, tanpa sampah?
Pada kondisi sekarang ini, tentu ini hal yang mustahil. Karena kondisi sungai yang melintasi Medan pada saat ini sungguh memprihatinkan. Berbagai jenis sampah menumpuk di dalamnya. Sampah tersebut berasal dari masyarakat sekitar sungai, maupun industri rumah tangga. Baunya sangat menyengat, bila musim hujan tiba, dipastikan banjir akan melanda pemukiman sekitar sungai.
Ironisnya, masyarakat sekitar sungai masih menggunakan air sungai sebagai MCK mereka. Hal ini tentu saja sangat rentan terhadap penyakit, terutama penyakit kulit dan diare.
Penyalahgunaan sungai dijadikan sebagai sarana untuk MCK, Menyuci, BAB, BAK, membuang sampah ke sungai dan lain-lain
Penyalahgunaan sungai dijadikan sebagai sarana untuk MCK, Menyuci, BAB, BAK, membuang sampah ke sungai dan lain-lain
Penyalahgunaan sungai dijadikan sebagai sarana untuk MCK,Menyuci, BAB, BAK, Membuang sampah ke sungai dan lain-lain.
Melihat sungai sangat bermanfaat dalam kehidupan, selayaknya menjaga kelestarian sungai yang ada di sekitar kita. Banyak hal yang dapat dilaksanakan, sebagian di antaranya adalah:
1. Menjaga Kelestarian Hutan di Bagian Hulu DAS
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan mengalir di permukaan bumi dan kemudian masuk ke dalam alur sungai dan mengalir sebagai aliran sungai. Kawasan di permukaan bumi yang bila turun hujan air itu masuk ke suatu aliran sungai tertentu disebut sebagai Daerah Aliran Sungai atau dikenal sebagai DAS. Jadi, besar atau kecilnya debit air sungai, selain ditentukan oleh tingginya curah hujan juga ditentukan oleh luas DAS.
2. Menjaga Kelestarian Tanah di Wilayah Pertanian
Bila kondisi tanah di pertanian dalam kondisi baik, maka akan menampung cukup banyak air ketika hujan turun, sehingga tidak semuanya meluap ke sungai. Luapan air di sungai, akan membuat kondisi pinggiran sungai menjadi rusak.
3. Membuat Sabuk Hijau di Sekitar Tebing Sungai
Sabuk hijau berupa tanaman yang tumbuh di tepi sungai, berfungsi untuk menahan tanah agar tidak erosi. Tidak adanya sabuk hijau di tepi sungai akan mengakibatkan sungai semakin melebar.
4. Tidak Membuang Limbah ke Sungai
Perlu kesadaran dari pemilik sebuah usaha agar tidak membuang limbah industrinya ke dalam sungai. Limbah yang dibuang dipastikan sudah mengandung zat kimia yang akan merusak air dan mahkluk hidup yang berada di dalam air.
5. Tidak Membuang Sampah ke Dalam Sungai
Efek buruk dari membuang sampah ke dalam sungai sama saja dengan membuang limbah ke dalamnya. Kesadaran masyarakat kita untuk tidak membuang sampah sembarangan memang masih sangat rendah. Segala sampah ada di dalam sungai. Hal ini harus segera dihentikan. Tumpukan sampah dalam sungai akan mengakibatkan aliran sungai terhambat. Bila curah hujan tinggi, air sungai akan meluap dan mengakibatkan banjir.
6. Pengambilan Batu dan Pasir Tidak Berlebihan
Pasir dan batu dalam sungai ibarat lem bagi tanah sungai. Jika diambil secara berlebihan, tanah akan mudah tergerus.
7. Meningkatkan Prokasih / Jumsih
Kesadaran memiliki dan mencintai lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Rasa memiliki akan membuat kita akan menjaga sungar agar tidak rusak dan tetap terjaga.
Air sungai mengalir jernih, dan sesekali terlihat kecipakan ikan di dalamnya, ditambah dengan desau angin dari celah-celah dahan pohon yang tumbuh di sekitarnya adalah impian semua orang. Hal tersebut dapat kita nikmati dengan cara menjaga dan melestarikan sungai.
Dengan tujuan kita Menjaga dan Memelihara kebersihan sungai, kita pun akan merasakan akibat positifnya. Siapa yang tak pernah melihat kata-kata ” DILARANG MEMBUANG SAMPAI DI SUNGAI”, kata kata itu tak ayal, di berbagai sungai, tetapi masih saja diabaikan dan dilanggar. Mulai sekarang, hiduplah rukun dengan sungai. Sekian info dari Saya semoga bermanfaat dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari :) Silahkan Tinggalkan Komentar anda. Terima Kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar